Jumat, 02 Juli 2010

^wanita^

Jangankan lelaki biasa, Nabi pun terasa sunyi tanpa wanita,Tanpa mereka ,
hati, pikiran, perasaan lelaki akan resah
Masih mencari walaupun sudah ada segala-galanya
Apalagi yang tidak ada di surga, namun Nabi Adam a.s tetap merindukan Siti
Hawa

Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, istri, atau puteri
Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh
lelaki, tetapi kalau sendiri yang tidak lurus, tidak mungkin mampu
hendak meluruskan mereka.

Tak logis kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus
Luruskanlah mereka dengan petunjuk Allah, karena mereka diciptakan begitu
rupa oleh-Nya
Didiklah mereka dengan panduan dari-Nya:

Jangan coba jinakkan mereka dengan harta, nanti mereka semakin liar...
Jangan hibur mereka dengan kecantikan, nanti mereka semakin menderita...
Yang sementara itu tidak akan menyelesaikan mesalah...
Kenalkan mereka kepada Allah, Dzat yang kekal, di situlah kuncinya

Akal setipis rambutnya, tebalkan ia dengan ilmu....
Hati yang serapuh kaca, tebalkan ia dengan iman....
Perasaan yang selembut sutera, hiasilah ia dengan akhlak....

Suburkanlah, karena dari situlah nanti mereka akan nampak penilaian dan
keadilan Tuhan
Akan terhibur dan berbahagialah mereka, walaupun tidak jadi ratu cantik
dunia, presiden ataupun perdana menteri ataupun women gladiator
Bisikkan ke telinga mereka bahwa kelembutan bukan suatu kelemahan
Itu bukan diskriminasi Tuhan
Sebaliknya di situlah kasih sayang Tuhan, karena rahim wanita yang lembut
itulah yang mengandungkan lelaki2 wajah:
negarawan, karyawan, jutawan dan wan-wan lain
Tidak akan lahir superman tanpa superwoman.

Wanita yang lupa hakikat kejadiannya, pasti tidak terhibur dan tidak
menghiburkan
Tanpa ilmu, iman dan akhlak, mereka bukan saja tidak bisa diluruskan,
bahkan mereka pula membengkokkan
Lebih banyak lelaki yang dirusakkan oleh kaum perempuan...daripada
perempuan yang dirusak oleh laki-laki...
Sebodoh-bodoh perempuanpun bisa menundukkan sepandai-pandainya lelaki

Itulah akibat apabila wanita tidak kenal Tuhan
Mereka tidak akan kenal diri mereka sendiri, apalagi mengenal lelaki
Kini bukan saja banyak boss telah kehilangan secretary, bahkan anakpun akan
kehilangan ibu, suami kehilangan istri dan bapak akan kehilangan puteri
Bila wanita durhaka dunia akan huru-hara
Bila tulang rusuk patah, rusaklah jantung, hati dan limpa

Para lelaki pula jangan hanya mengharap ketaatan tetapi binalah kepemimpinan
Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Allah, pimpinlah diri sendiri
dahulu kepada-Nya
Jinakkan diri dengan Allah, niscaya jinaklah segala-galanya dibawah
pimpinan kita
Jangan mengharap istri seperti Siti Fatimah
Kalau pribadi belum lagi seperti Sayidina Ali

Tidak ada komentar:

Jumat, 02 Juli 2010

^wanita^

Jangankan lelaki biasa, Nabi pun terasa sunyi tanpa wanita,Tanpa mereka ,
hati, pikiran, perasaan lelaki akan resah
Masih mencari walaupun sudah ada segala-galanya
Apalagi yang tidak ada di surga, namun Nabi Adam a.s tetap merindukan Siti
Hawa

Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, istri, atau puteri
Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh
lelaki, tetapi kalau sendiri yang tidak lurus, tidak mungkin mampu
hendak meluruskan mereka.

Tak logis kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus
Luruskanlah mereka dengan petunjuk Allah, karena mereka diciptakan begitu
rupa oleh-Nya
Didiklah mereka dengan panduan dari-Nya:

Jangan coba jinakkan mereka dengan harta, nanti mereka semakin liar...
Jangan hibur mereka dengan kecantikan, nanti mereka semakin menderita...
Yang sementara itu tidak akan menyelesaikan mesalah...
Kenalkan mereka kepada Allah, Dzat yang kekal, di situlah kuncinya

Akal setipis rambutnya, tebalkan ia dengan ilmu....
Hati yang serapuh kaca, tebalkan ia dengan iman....
Perasaan yang selembut sutera, hiasilah ia dengan akhlak....

Suburkanlah, karena dari situlah nanti mereka akan nampak penilaian dan
keadilan Tuhan
Akan terhibur dan berbahagialah mereka, walaupun tidak jadi ratu cantik
dunia, presiden ataupun perdana menteri ataupun women gladiator
Bisikkan ke telinga mereka bahwa kelembutan bukan suatu kelemahan
Itu bukan diskriminasi Tuhan
Sebaliknya di situlah kasih sayang Tuhan, karena rahim wanita yang lembut
itulah yang mengandungkan lelaki2 wajah:
negarawan, karyawan, jutawan dan wan-wan lain
Tidak akan lahir superman tanpa superwoman.

Wanita yang lupa hakikat kejadiannya, pasti tidak terhibur dan tidak
menghiburkan
Tanpa ilmu, iman dan akhlak, mereka bukan saja tidak bisa diluruskan,
bahkan mereka pula membengkokkan
Lebih banyak lelaki yang dirusakkan oleh kaum perempuan...daripada
perempuan yang dirusak oleh laki-laki...
Sebodoh-bodoh perempuanpun bisa menundukkan sepandai-pandainya lelaki

Itulah akibat apabila wanita tidak kenal Tuhan
Mereka tidak akan kenal diri mereka sendiri, apalagi mengenal lelaki
Kini bukan saja banyak boss telah kehilangan secretary, bahkan anakpun akan
kehilangan ibu, suami kehilangan istri dan bapak akan kehilangan puteri
Bila wanita durhaka dunia akan huru-hara
Bila tulang rusuk patah, rusaklah jantung, hati dan limpa

Para lelaki pula jangan hanya mengharap ketaatan tetapi binalah kepemimpinan
Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Allah, pimpinlah diri sendiri
dahulu kepada-Nya
Jinakkan diri dengan Allah, niscaya jinaklah segala-galanya dibawah
pimpinan kita
Jangan mengharap istri seperti Siti Fatimah
Kalau pribadi belum lagi seperti Sayidina Ali

Tidak ada komentar: