Sabtu, 18 Mei 2013

Lempah Kuning, gizi anak pesisir

Dalam rangka mengikuti lomba jelajah gizi yang diselenggarakan oleh nutrisi untuk bangsa. Saya memilih untuk review makanan khas Bangka yaitu Lempah Kuning. Mungkin bagi masyarakat bangka, makanan ini sudah tidak asing lagi di telinga dan lidah, juga bagi mereka yang pernah travelling di daerah bangka. Namun, di daerah lain atau yang belum pernah travelling ke Bangka mungkin tidak pernah mendengar makanan ini.

Kepulauan Bangka Belitung yang pada tahun 2000, resmi menjadi provinsi sendiri setelah sebelumnya  merupakan bagian dari sumatra selatan. Kota Pangkal pinang yang merupakan ibukota dari kepulauan Bangka-Belitung ini  merupakan kota terramai di provinsi ini.

Lempah kuning merupakan salah satu variasi masakan seafood tradisional yang memiliki cita rasa asam-pedas yang pastinya membuat siapapun yang mencobanya ketagihan.

Lempah sendiri memiliki arti masakan basah atau berkuah yang biasanya berbahan dasar ikan laut ataupun daging yang dibumbui dengan berbagai rempah pilihan. Dalam bahasa belitung, lempah biasa dikenal dengan nama gangan. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas lempah kuning yang berbahan dasar ikan.


Seperti yang kita ketahui bersama pulau bangka merupakan pulau yang terkenal dengan keindahan pantainya. Masyarakatnya pun gemar mengkonsumsi ikan karena memang di daerah ini, mudah untuk mendapatkan ikan-ikan yang segar. Ikan yang biasa digunakan dalam memasak lempah ini adalah ikan tenggiri ataupun ikan kembung. Kunci kelezatan lempah kuning asal bangka ini terletak pada kesegaran ikan yang digunakan. Mendapatkan ikan yang segar, dirasa mudah di daerah yang notabene nya kepulauan ini. Selain ikan yang segar, terasa khas bangka yang biasa dikenal dengan nama balacan pun merupakan 'seni' tersendiri dari lempah kuning khas Bangka.


Saya akan coba membagikan resep lempah kuning yang saya dapatkan, berikut resepnya :
Bahan :
- 3 buah ikan tenggiri ataupun ikan kembung
- 1/2 buah nanas
- 2 buah tomat
- 1 liter air




Bumbu yang dihaluskan :
- cabai merah keriting dan cabai rawit merah sesuai selera (disini saya memakai 14 buah)
- 3 butir bawang putih
- 4 butir bawang merah
- 1 ruas jahe
- 1 ruas serai
- 1 ruas kunyit
- 1 sendok terasi
- 1 sendok minyak untuk menumis.

Bumbu lain :
- 2 ruas lengkuas, pipihkan
- 1,5 sendok gula pasir
- 1,5 sendok teh garam
- 2 sendok kaldu bubuk
- 2 sendok makan asam jawa

Cara membuatnya cukup mudah :
- tumis bumbu yang sudah dihaluskan
- beri 1 liter air, asam jawa, dan lengkuas yang telah dipipihkan tunggu hingga mendidih
- masukkan ikan, kaldu, gula, garam
- masak hingga ikan matang
- terakhir, masukkan nanas


Semoga review saya tentang masakan khas bangsa yaitu lempah kuning berguna. Karena bagi pecinta kuliner indonesia, nama lempah kuning tidak lagi asing di telinga. DAn saya menyajikan resep untuk anda coba di rumah. Bisa dipastikan lempah kuning ini bernilai gizi yang tinggi karena mengandung protein hewani yang tinggi dari ikan atau daging yang kita gunakan. Dan juga, bisa dipastikan penggunaan bahan-bahan ber-MSG diminimalisir. Jadi, kita dapat tetap memakan makanan sehat yang bergizi tanpa mengabaikan cita rasa nya sendiri ... Hmmm , nyummmy


Kunjungi untuk informasi lebih lanjut : nutrisiuntukbangsa.org

3 komentar:

** Dapur Ikobana ** mengatakan...

Mau tanya ya mbak shinta, foto yang digunakan dalam resep ini sumbernya dari mana ya ?

** Dapur Ikobana ** mengatakan...

kalau tidak salah ini koleksi foto pribadi saya, coba liat disini : http://ikobana.blogspot.com/2010/05/wisata-kuliner-pulau-bangka.html

Anonim mengatakan...

Mari kita sama2 menghormati hak kekayaan intelektual walaupun di dunia maya...

Sabtu, 18 Mei 2013

Lempah Kuning, gizi anak pesisir

Dalam rangka mengikuti lomba jelajah gizi yang diselenggarakan oleh nutrisi untuk bangsa. Saya memilih untuk review makanan khas Bangka yaitu Lempah Kuning. Mungkin bagi masyarakat bangka, makanan ini sudah tidak asing lagi di telinga dan lidah, juga bagi mereka yang pernah travelling di daerah bangka. Namun, di daerah lain atau yang belum pernah travelling ke Bangka mungkin tidak pernah mendengar makanan ini.

Kepulauan Bangka Belitung yang pada tahun 2000, resmi menjadi provinsi sendiri setelah sebelumnya  merupakan bagian dari sumatra selatan. Kota Pangkal pinang yang merupakan ibukota dari kepulauan Bangka-Belitung ini  merupakan kota terramai di provinsi ini.

Lempah kuning merupakan salah satu variasi masakan seafood tradisional yang memiliki cita rasa asam-pedas yang pastinya membuat siapapun yang mencobanya ketagihan.

Lempah sendiri memiliki arti masakan basah atau berkuah yang biasanya berbahan dasar ikan laut ataupun daging yang dibumbui dengan berbagai rempah pilihan. Dalam bahasa belitung, lempah biasa dikenal dengan nama gangan. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas lempah kuning yang berbahan dasar ikan.


Seperti yang kita ketahui bersama pulau bangka merupakan pulau yang terkenal dengan keindahan pantainya. Masyarakatnya pun gemar mengkonsumsi ikan karena memang di daerah ini, mudah untuk mendapatkan ikan-ikan yang segar. Ikan yang biasa digunakan dalam memasak lempah ini adalah ikan tenggiri ataupun ikan kembung. Kunci kelezatan lempah kuning asal bangka ini terletak pada kesegaran ikan yang digunakan. Mendapatkan ikan yang segar, dirasa mudah di daerah yang notabene nya kepulauan ini. Selain ikan yang segar, terasa khas bangka yang biasa dikenal dengan nama balacan pun merupakan 'seni' tersendiri dari lempah kuning khas Bangka.


Saya akan coba membagikan resep lempah kuning yang saya dapatkan, berikut resepnya :
Bahan :
- 3 buah ikan tenggiri ataupun ikan kembung
- 1/2 buah nanas
- 2 buah tomat
- 1 liter air




Bumbu yang dihaluskan :
- cabai merah keriting dan cabai rawit merah sesuai selera (disini saya memakai 14 buah)
- 3 butir bawang putih
- 4 butir bawang merah
- 1 ruas jahe
- 1 ruas serai
- 1 ruas kunyit
- 1 sendok terasi
- 1 sendok minyak untuk menumis.

Bumbu lain :
- 2 ruas lengkuas, pipihkan
- 1,5 sendok gula pasir
- 1,5 sendok teh garam
- 2 sendok kaldu bubuk
- 2 sendok makan asam jawa

Cara membuatnya cukup mudah :
- tumis bumbu yang sudah dihaluskan
- beri 1 liter air, asam jawa, dan lengkuas yang telah dipipihkan tunggu hingga mendidih
- masukkan ikan, kaldu, gula, garam
- masak hingga ikan matang
- terakhir, masukkan nanas


Semoga review saya tentang masakan khas bangsa yaitu lempah kuning berguna. Karena bagi pecinta kuliner indonesia, nama lempah kuning tidak lagi asing di telinga. DAn saya menyajikan resep untuk anda coba di rumah. Bisa dipastikan lempah kuning ini bernilai gizi yang tinggi karena mengandung protein hewani yang tinggi dari ikan atau daging yang kita gunakan. Dan juga, bisa dipastikan penggunaan bahan-bahan ber-MSG diminimalisir. Jadi, kita dapat tetap memakan makanan sehat yang bergizi tanpa mengabaikan cita rasa nya sendiri ... Hmmm , nyummmy


Kunjungi untuk informasi lebih lanjut : nutrisiuntukbangsa.org

3 komentar:

** Dapur Ikobana ** mengatakan...

Mau tanya ya mbak shinta, foto yang digunakan dalam resep ini sumbernya dari mana ya ?

** Dapur Ikobana ** mengatakan...

kalau tidak salah ini koleksi foto pribadi saya, coba liat disini : http://ikobana.blogspot.com/2010/05/wisata-kuliner-pulau-bangka.html

Anonim mengatakan...

Mari kita sama2 menghormati hak kekayaan intelektual walaupun di dunia maya...